Saturday, June 6, 2015

Kegiatan Baksos May-Juni 2015

Apsari Marsha Saraswati
1801416390

Kali ini saya dan grup saya melakukan kegiatan bakti sosial. Karena kali ini kita bebas memilih apa saja kegiatan yang kita pilih, awalnya kita kesulitan memilih kegiatan yang sesuai kemampuan kita dan jadwal kuliah kita. Akhirnya, kita semua memutuskan untuk membagikan sebungkus nasi komplit dengan air minum ke beberapa pekerja kebersihan di sekitar Alam Sutera.

Sering kali kita tidak sadar, kalau orang-orang ini yang membuat tempat tinggal kita tetap bersih dan aman. Pekerjaan mereka yang cenderung membutuhkan kerja fisik di bawah teriknya matahari sangat krusial namun penghasilan mereka sangat pun kecil. Tidak heran hal sepele buat kita seperti makan dan minum menjadi masalah buat mereka. Untuk itu kita bersepakat memberi sebungkus nasi komplit dan sebotol air minum ke pekerja pembersih jalan yang kita lewati. Sayangnya, kita tidak bisa memberi ke semua pekerja yang kita temui.



#RunForLeprosy2015 @ Alam Sutra!!



Apsari Marsha Saraswati
1801416390


Jadi... minggu lalu tanggal 15 Maret 2015, TFI mengadakan acara pas car free day yaitu Run For Leprosy. Saya dan teman-teman saya berpartisipasi mengikuti acara itu. Walaupun itu lomba, tapi kita tidak bertujuan untuk menang. (Kita tidak kuat lari sepanjang itu hehe.) Karena saya adalah orang yamg jarang olah raga dan bergerak secara keseleruhan, 5 km saja sudah cukup membuat saya ngos-ngosan. Walaupun begitu, saya senang sudah berpatisipasi event ini.

Apa itu 'leprosy'? Kalau diartikan ke bahasa Indonesia, artinya kusta. Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae atau Mycobacterium lepromatosis. Orang yang terkena kusta biasanya tidak tahu, karena efeknya baru terlihat sampai 20 tahun kemudian. Korban kusta terlihat dari kulit yang bersisik, yang menybabkan asal-usul nama penyakit ini: lepra. Penyakit ini sudah ada beribu-ribu tahun, dan masih saja menginfeksi manusia.

Sayangnya, karena efek kusta yang mempengaruh penampilan seseorang, orang yang terkena kusta biasanya dikucilkan dari masyarakat. Masyarakat terlalu fokus ke pengucilan orang yang menurut mereka 'aneh' sehingga mereka tidak memikirkan cara pencegah penyakit ini. Padahal, kusta dapat disembuhkan.

Menurut saya, pendidikan tentang penyakit kusta wajib disebarkan ke masyarakat Indonesia, terutama ke pelosokan. Karena penyebab terkenanya penyakit kusta itu adalah kondisi hidup yang kurang bersih. Mendidik rakyat untuk menjaga kebersihan dapat mencegah terjadinya penderita kusta.

Seterusnya, masyarakat seharusnya tidak mengucilkan penderita kusta. Kusta dapat disembuhkan, dan penderita tersebut masih saja manusia yang berhak hidup seperti manusia. Pengucilan terhadap penderita kusta bisa disebabkan oleh persepsi manusia yang cenderung menolak segala hal yang aneh dan berbeda menurut norma, dan rasa takut terinfeksi. Pengucilan satu kelompok yang terkena kusta tidak akan menyembuhkan penyakit kusta.

Intinya, berhadaplah kepada penderita kusta seperti kalian biasa menghadap teman-teman kalian. Mereka hanya terkena penyakit dan bisa disembuhkan, mereka bukan monster atau mahkluk aneh yang patut dikucilkan. Justru, mereka butuh bantuan dan dukungan untuk menjalani penyembuhan mereka, karena spirit dapat menjadi pengaruh besar dalam pemulihan segala penyakit.